Sfingterotome sekali pakai digunakan untuk kanulasi endoskopik sistem duktal dan untuk sfingterotomi.
Model: Triple lumen Diameter luar: 2.4mm Panjang ujung: 3mm/ 5mm/ 15mm Panjang pemotongan: 20mm/ 25mm/ 30mm Panjang kerja: 2000mm
1. Diameter
Diameter sfingterotome umumnya 6Fr, dan bagian apeksnya secara bertahap dikurangi menjadi 4-4,5Fr. Diameter sfingterotome tidak perlu terlalu diperhatikan, tetapi dapat dipahami dengan menggabungkan diameter sfingterotome dan forsep kerja endoskopi. Dapatkah kawat pemandu lain dimasukkan saat sfingterotome dipasang?
2. Panjang bilahnya
Panjang bilah pisau perlu diperhatikan, umumnya 20-30 mm. Panjang kawat pemandu menentukan sudut lengkung pisau lengkung dan besarnya gaya selama insisi. Oleh karena itu, semakin panjang kawat pisau, semakin dekat "sudut" lengkungnya dengan arah anatomis intubasi duktus pankreatobilier, sehingga intubasi dapat lebih mudah dilakukan. Di sisi lain, kawat pisau yang terlalu panjang dapat menyebabkan kesalahan pemotongan sfingter dan struktur di sekitarnya, yang mengakibatkan komplikasi serius seperti perforasi. Oleh karena itu, diperlukan "pisau pintar" yang memenuhi persyaratan keselamatan sekaligus memenuhi panjangnya.
3. Identifikasi sfingterotome
Identifikasi sfingterotome merupakan bagian yang sangat penting, terutama untuk memudahkan operator memahami dan mengidentifikasi posisi sfingterotome selama operasi insisi yang rumit dan penting, serta untuk menunjukkan posisi umum dan posisi insisi yang aman. Secara umum, beberapa posisi seperti "mulai", "awal", "titik tengah", dan "1/4" sfingterotome akan ditandai. 1/4 pertama dan titik tengah pisau pintar merupakan posisi yang relatif aman untuk pemotongan, dan lebih umum digunakan. Selain itu, penanda titik tengah sfingterotome bersifat radiopak. Di bawah pemantauan sinar-X, posisi relatif sfingterotome pada sfingter dapat dipahami dengan baik. Dengan cara ini, dikombinasikan dengan panjang pisau yang terbuka di bawah penglihatan langsung, dimungkinkan untuk mengetahui apakah pisau tersebut dapat melakukan insisi sfingter dengan aman. Namun, setiap perusahaan memiliki kebiasaan logo yang berbeda dalam produksi logo, yang perlu dipahami.